SEJARAH
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Andalas secara resmi berdiri pada tanggal 13 Mei tahun 1993 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0202/0/1993. Usaha untuk mendirikan FISIP sudah dilakukan semenjak lama, dan dikerjakan oleh satu tim yang diketuai oleh Prof. Dr. Abdul Aziz Saleh, MA, yang pada waktu itu menjabat sebagai Dekan Fakultas Sastra Universitas Andalas. Pada awal berdirinya FISIP Prof. Dr. Abdul Aziz Saleh, MA dipercayakan menjadi pejabat dekan sampai pemilihan dekan. Tahun 1994, dilakukan pemilihan dekan oleh Senat FISIP, dengan dekan terpilih Dahrul Dahlan, SH, periode 1994 sampai dengan 1998.
Pada awal berdirinya, FISIP memiliki dua jurusan, yaitu Jurusan Antropologi dan Jurusan Sosiologi. Kedua jurusan ini merupakan pindahan jurusan yang telah ada di Fakultas Sastra Universitas Andalas. Dengan berdirinya FISIP, sesuai dengan pengelompokkan bidang ilmu pengetahuan, maka Jurusan Antropologi dan Jurusan Sosiologi dijadikan sebagai jurusan pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Artinya, berdirinya FISIP tidak terlepas dari keberadaan Fakultas Sastra Universitas Andalas yang sudah ada sejak tahun 1982.
Hasrat untuk mendirikan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik sudah ada semenjak berdirinya Universitas Andalas pada tanggal 13 September 1956. Persiapan untuk mendirikan fakultas tersebut semakin dimantapkan dengan dicantumkannya kedalam Rencana Induk Pengembangan Sepuluh Tahun Universitas Andalas periode 1980-1989. Sesudah itu melalui kerja sama dengan Yayasan Ilmu-Ilmu Sosial Jakarta dan Volkswagen Stiftung Jerman Barat, Universitas Andalas menyelenggarakan lokakarya persiapan pembukaan fakultas tersebut pada awal tahun 1980. Atas rekomendasi lokakarya ini, Universitas Andalas mengusulkan pembukaan Fakultas Sosial Budaya ke Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Pada tanggal 7 Maret 1980, atas persetujuan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Rektor Universitas Andalas membentuk panitia persiapan, dengan SK.No.775/ PT.19.0/F-1980, yang terdiri dari Dr. Mochtar Naim; Drs.(sekarang Prof.Dr.) Amir Hakim Usman; Drs. Edwar; (sekarang Prof. Dr.) Sofyan Thalib, SH, dan Drs. Tamsin Medan (Alm). Panitia ini disempurnakan lagi pada tanggal 19 September 1980 dengan SK.nNo.3198/PT.O/F.1980, dengan mengangkat Dr. Mochtar Naim sebagai ketuanya. Panitia ini dilengkapi dengan Tim Penasehat, Tim Persiapan Sarana Akademis, Tim Persiapan dan Pengembangan Astn. Ahli, dan Tim Persiapan Sarana Fisik serta Administrasi. Selanjutnya, panitia ini dilengkapi dengan membentuk Satuan Tugas yang mempersiapkan kurikulum bidang studi masing-masing jurusan, yaitu Bidang Studi Sastra, Sejarah, dan Ilmu-ilmu Sosial.
Dalam usaha pembinaan dan pengembangan fakultas, pada tanggal 19nSeptember 1980 telah dicapai persetujuan yang dituangkan dalam Piagam Kerjasama antara Universitas Andalas dan IKIP Padang yang ditandatangani oleh Rektor Universitas Andalas, Drs. Mawardi Yunus, dan Rektor IKIP Padang, Prof.Dr. Jakub Isman. Tim konsorsium Sastra dan Filsafat, mewakili Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi datang ke Universitas Andalas untuk meninjau dan melakukan evaluasi tentang persiapan dan kemungkinan pembukaan fakultas tersebut. Tim tersebut merekomendasikan agar membuka Fakultas Sastra dan sekaligus membuka jurusan-jurusan dalam bidang Ilmu-ilmu Sosial yang untuk sementara ditumpangkan pada Fakultas Sastra sampai dapat dikembangkan menjadi Fakultas Ilmu Sosial yang berdiri sendiri. Dengan Surat Keputusan Presiden No.39 tahun 1982, dan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.0538/0/1983, tertanggal 8 Desember 1983, secara resmi dibuka Fakultas Sastra, terdiri dari Jurusan Sejarah, Sastra Indonesia, Sastra Inggris, dan Jurusan Sosiologi dengan Program Studi Sosiologi dan Antropologi. Pada bulan Juli 1982, telah mulai menerima mahasiswa angkatan pertama, untuk tahun akademik 1982/1983. Perkuliahan angkatan pertama ini dimulai bulan Agustus 1982. Kemudian, untuk pertama kalinya, Jurusan Sosiologi telah berhasil meluluskan dan mewisuda sarjana baru dalam bulan November 1986.
Untuk mencapai usaha pembinaan, pengembangan program dalam bidang humaniora dan ilmu sosial, Fakultas Sastra telah menjalin hubungan kerjasama dengan berbagai lembaga di dalam dan diluar negeri. Dengan IKIP Padang, kerjasama dilakukan dalam bentuk bantuan Panitia Persiapan dan Astn. Ahli. Melalui kerjasama dengan University of Leiden, Belanda, Jurusan Sosiologi menerima Dosen tamu selama lima setengah tahun yaitu Drs. Flud Van Giffen dan Dra. Yohanna Van Reenen. Untuk jangka pendek, Dr. Reimar Schefold, dan Drs. Geraard Persoon juga datang ke Fakultas Sastra. Bantuan berupa alat-alat, buku-buku dan komputer juga diterima Jurusan Sosiologi dan kerjasama dalam penelitian juga dilaksanakan. Mulai tahun 1989, diadakan kerjasama dengan SOAS (University of London dan British Council), tahap I selama 3 tahun dan telah diperpanjang untuk tahap II selama 5 tahun. Kunjungan dan kursus singkat di Universitas Andalas dari Dosen lembaga tersebut seperti oleh Dr. E.U.Kratz, Dr. Russel Jones, Dr. Jonathan Rigg, Prof. Dr. Mark Hobart, Dr. Johan Pottier datang ke Jurusan Sosiologi Universitas Andalas. Sebagai balasan, Prof.Dr. Abdul Aziz Saleh, MA. Prof.Dr. Khaidir Anwar, dan Dr. Imran Manan melakukan kunjungan ke SOAS. Magang (internship) 3 orang staf Jurusan Sosiologi ke SOAS untuk waktu 3 bulan, satu diantaranya selama 6 bulan telah terlaksana. Juga ada bantuan buku-buku Perpustakaan dari British Council serta kerjasama dalam penelitian. Dengan Bielefeld University Jerman Barat, dalam rangka kerjasama penelitian dan pengembangan staf, Jurusan Sosiologi dan FISIP telah menerima Dosen tamu, Prof. Dr. Hans Dieter Evers, Dr. Solvay Gerke, dan kunjungan dengan kegiatan kusus singkat oleh Prof. Georg Stauth, Dr. F. Betke, dan Dr. W.G. Clauss. Mereka ini membimbing penelitian staf pengajar, kursus atau kuliah umum sesuai dengan jangka waktu mereka berada di FISIP. Sebagai balasan, Prof. Dr. Abdul Aziz Saleh, MA, berkunjung ke Bielefeld, dan dua orang staf FISIP juga berangkat ke Jerman bulan April 1994 ini untuk mengikuti program S3 (Drs. Damsar, MA dan Drs. Nursyirwan Effendi, MS).
Kerjasama dengan Jerman juga dilanjutkan dengan bertugasnya Dr. Inge Bunschu dari Berlin University di FISIP sebagai staf pengajar yang diperbantukan selama dua tahun. Bantuan buku-buku dan peralatan juga didapatkan dari Jerman melalui Dr. Bunschu. Dr. Horseman juga melakukan kunjungan singkat dan memberikan kuliah umum di FISIP Maret tahun 2001. Kerjasama dengan Aminef-Fulbright Amerika Serikat, telah berkunjung Dosen tamu Prof. Dr. Gerald L. Houseman, Dr. William Eiserman dan Dr. Josephine Milburn yang mengajar untuk satu semester, disamping bantuan alat-alat dan buku-buku. Prof. Murphy dari Inggris juga aktif sebagai Asisten Ahli bahasa Inggris bagi dosen dari tahun 1999 sampai Juni 2001.
Selain dari kerjasama yang terlembaga seperti yang telah dikemukakan di atas, Fakultas juga mempunyai hubungan yang tidak terlembaga atau bersifat insidentil dengan beberapa instansi lainnya seperti: Yayasan Ilmu-ilmu Sosial (YIIS) di Jakarta, Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumatera Barat, Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup (KLH), University of Malaya, Universiti Kebangsaan Malaysia, University of South Carolina, The Ohio State University, Kyoto University, Jepang, University of Kent Canterbury, Inggris, dan universitas-universitas di Australia dalam bentuk kunjungan Tenaga Ahli dan/atau pengiriman staf FISIP untuk tugas belajar. Sejalan dengan kerja sama ini juga telah diselenggarakan Seminar Internasional tentang Impacts of Developments di Bukittinggi pada tanggal 6-9 Juni 1988. Dengan International Institute of Islamic Thougt Malaysia (IIITM) telah diadakan dua kali seminar bersama dan short course tentang Islamisasi ilmu-ilmu sosial, yaitu pada bulan Juli 1997 dan Juni 1998.
Dalam rangka hubungan kerjasama antara Pemerintah Daerah Sumatera Barat dengan Negeri Sembilan Malaysia, beberapa orang staf pengajar Jurusan Sosiologi juga telah berkunjung dan melakukan penelitian singkat di Negeri Sembilan. Jurusan Antropologi dan Sosiologi, keduanya bergabung dengan Fakultas Sastra dan tetap melakukan kerjasama yang terlembaga atau hubungan insidentil lembaga-lembaga atau instansi dalam dan luar negeri. Seperti kedatangan Dosen tamu Prof.Dr. Karl G. Heider dari Universitas South Carolina yang mengajar di Jurusan Antropologi pada semester ganjil 2000 dan 2001. Gregori M. Simon, M.A dari Universitas California dan Seini Murao MA dari Museum Etnologi Tokyo yang keduanya mengajar pada semester ganjil tahun 2002 di Jurusan Antropologi.
LAB
- Laboratorium Kebijakan Publik dan Manajemen Publik
- Laboratorium Aplikasi Komputer
PROGRAM STUDI
Visi
Menjadi
fakultas bermartabat dan terkemuka di Asia Tenggara tahun 2024 dibidang
sosial, budaya dan politik serta mampu berperan aktif dalam pembangunan
bangsa melalui proses pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat”
Misi
- Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas dan efektif secara berkelanjutan yang mampu menghasilkan sarjana ilmu sosial dan ilmu politik yang memiliki kompetensi di bidang Antropologi, Sosiologi, Ilmu Politik, Ilmu Administrasi Negara, Ilmu Hubungan Internasional dan Ilmu Komunikasi baik secara kognitif, afektif dan psikomotorik;
- Menyelenggarakan penelitian dasar dan terapan yang inovatif di bidang Antropologi, Sosiologi, Ilmu Politik, Ilmu Administrasi Negara, Ilmu Hubungan Internasional dan Ilmu Komunikasi;
- Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka penerapan kompetensi di bidang Antropologi, Sosiologi, Ilmu Politik, Ilmu Administrasi Publik, Ilmu Hubungan Internasional dan Ilmu Komunikasi;
- Mengembangkan organisasi dalam meningkatkan kualitas tata kelola yang baik (good faculty governance), sehingga mampu mengantisipasi dan mengakomodasi perubahan lingkungan strategis.
Tujuan
Berdasarkan visi dan misi tersebut maka ditetapkan tujuan strategis FISIP jangka menengah dirumuskan sebagai berikut:
- Menghasilkan sarjana dalam berbagai disiplin Ilmu-Ilmu Sosial yang memahami masyarakat, kebudayaan, dan politik secara umum dan suatu wilayah secara khusus dengan kompetensi sebagai berikut: 1). Menguasai pengetahuan dasar di bidang studi masing-masing, 2) Mampu mengikuti perkembangan pengetahuan yang menyangkut disiplin masing-masing; 3) Mampu menerapkan pengetahuan disiplin masing-masing dalam memainkan peran dan fungsi dalam pembangunan; 4) Memiliki nilai-nilai dan wawasan sosial, budaya, dan politik yang dinamis; 5) Berkemauan dan mampu untuk bekerja efektif; 6) Memiliki kepekaan dan tanggap terhadap masalah yang dihadapi oleh masyarakat.
- Menghasilkan penelitian untuk pengembangan ilmu-ilmu sosial dengan fokus pada masalah pembangunan dan perubahan sosial-budaya-politik;
- Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang sosial, budaya-politik.